About

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA 

PDPKK SP. MARIA REGINA PURBOWARDAYAN, SURAKARTA

        Pada tahun 1995 atas inisiatif dan kerinduan ibu Haryanto dalam melayani umat beliau mengajak Bp Wiro harjono menjadi rekan kerja dalam pelayanan, ibu haryanto berasal dari paroki santo Petrus Purwosari dan telah mengikuti Persekutuan Doa pembaharuan Karismatik Katolik bersama para Senior Karismatik di surakarta  dilatarbelakangi kegiatan yang telah lama diikuti dan atas bimbingan ROH KUDUS, Maka meskipun ibu Haryanto berpindah dari paroki st Petrus ke Paroki  Purbowardayan sekitar tahun 1995 semangat Pelayanan tetap membara Api Roh Kudus tetap berkobar  sehingga beliau  mengajak  Bp Wiroharjono melaksanakan pelayanan umat di lingkungan 4  dan diwilayah  mojosongo, pada waktu  itu Bp wiroharjono menjabat sebagai ketua lingkungan 4 wilayah mojosongo sehingga tau akan kondisi lingkungan dan wilayah, mulailah beliau berdua mengunjungi umat yang sakit dan mendoakan mereka. sebelum melakukan pelayanan tentunya beliau melakukan persiapan doa baik pribadi maupun bersama, pelayanan ini dilakukan seminggu sekali, maka atas kerinduan untuk selalu melayani dan bersekutu dalam doa, Ibu Haryanto menghadap romo Priambodo Pr dan meminta persetujuan romo untuk membuat PD di purbowardayan  dan romo menyetujuinya. Maka pada tanggal 16 November 1996 ibu Haryanto, Bp Wiro Harjono, Ibu Sono, Ibu Parno yang pertama kali melaksanakan Persekutuan Doa di gereja Purbowardayan

        Pasang surut umat dalam mengikuti Persekutan Doa juga dialami pada masa itu, awal umat yang hanya 5 atau 10 org hingga maximal 20 orang, kami juga mengalami kendala dalam pengembangan Persekutuan Doa : jumlah umat yang sedikit, tempat Persekutuan Doa yang berpindah dari ruang kecil kadang di dalam gereja, kadang tidak punya tempat, kadang sebelum PD kami harus bersih – bersih dari barang barang yang menumpuk dari hasil aksi sosial kalau hujan deras kami harus mengepel lantai karena bocor, pernah saya laporkan ke kevikepan PD di Pubowardayan PD keluarga karena saat itu hujan deras yang hadir saya, istri saya dan ibu saya, tetapi semangat para koordinator untuk selalu menyemangati dan kreatifitas untuk tetap adanya PD di purbowardayan tetap menyala      

        Hingga saat ini November 2020, PDPKK SP. Maria Regina Purbowardayan berusia 24 tahun. Selama 24 th itu, PD PURBO tidak pernah pasif/mati. Roh Kudus selalu berkarya dan mengirimkan anggota-anggota yang setia, meskipun dahulu tidak sebanyak seperti sekarang ini. sudah selayaknya kita bersyukur dan memuliakan  Tuhan Yesus dan ROH Kudus berkat karyanya yang luar biasa  dalam PD purbowardayan  sehingga sampai saat ini PD tetap ada, jumlah anggota PD bertambah, PD semakin menjadi berkat bagi umat

        Saya sebagai mantan koordinator PD Purbowardayan mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya  kepada Romo Sapta Hadi sebagai romo Paroki dan romo moderator yang memberikan dukungan secara khusus untuk pengembangan iman umat lewat PD karismatik  ,dan  kepada pendiri PD purbo ibu haryanto  dan penerusnya yaitu  Mas Thomas saya ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya  sayapun berterimakasih kepada  ibu Veronika Yanni Santoso yang telah mempersembahkan waktu, tenaga, ide dan materi dalam menjadi koordinator sampai saat ini anggota PD waktu itu sekitar 15 san orang (1. Bapak/Ibu Haryanto, 2. Alm Bapak Wiro Harjono  3. Ibu Wiro, 4. Ibu Sono (Ibunya Bp Yono), 5. Alm Bapak  6. Ibu Slamet Jebres, 7. Ibu Parno Gua Maria, 8. Ibu Maria (Ibunya Bu Yanni), 9. Ibu Anton Mojosongo, 10. Ibu Lestari & 11. anaknya Wawan Kedung tungkul, 12. Mb Endang Kedung tungkul, 13. Ibu Titik Bagyo, 14. Ibu Mul Ngoresan, Kami sekeluarga dll) Itupun kalau cuaca cerah tidak hujan. Andai hujan, biasanya yang datang hanya kami sekeluarga. Waktu itu PD tidak mempunyai tempat yang tetap. Ada aula kecil, tapi ketika tempat itu dipakai, kami harus pindah di ruang tamu paroki atau di gereja (gereja masih ber kere biru)

        Sampai akhirnya PD mempunyai ruang yang kecil yang bisa dipakai bergantian dengan Legio Maria. Kalau hujan bocor harus ngepel dan banyak nyamuk. Itulah yang namanya pelayanan banyak suka dan duka, pasang dan surut, keluar dan masuk anggota sudah biasa. Puji Tuhan ...Roh Kudus terus berkarya sampai sekarang. PD PURBO semakin berkembang dan berbuah berkat dukungan Romo Sapto dan teman teman semua.

        Mari terus maju. Biarlah rohmu menyala nyala dan terus melayani Tuhan. Mbulat mbulat dalam iman dan pelayanan. 


Amin