Showing posts with label Katolikisme. Show all posts
Showing posts with label Katolikisme. Show all posts

Santa Angela Merici


Santa Angela Merici adalah pendiri Ordo Santa Ursula (OSU). Biara susteran yang resminya berdiri tanggal 25 November 1536 di Italia itu kini telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Ordo mereka terus melanjutkan karyanya bagi Yesus dan Gereja-Nya, teristimewa dalam bidang pendidikan bagi anak-anak dan remaja.

Angela dilahirkan di sebuah kota kecil di Italia bernama Desenzano, sekitar tahun 1474. Kedua orangtuanya meninggal dunia ketika ia berusia sepuluh tahun. Ia dan satu-satunya saudari perempuan, yang tiga tahun lebih tua usianya, amat sangat saling mengasihi. Masih belum pulih kesedihannya karena kehilangan orangtuanya, Angela kembali terpukul ketika saudarinya juga meninggal dunia.

Aku Percaya dan Kitab Suci

Doa Aku Percaya

Ketika kita mendaraskan Doa Aku Percaya baik dalam bentuk Syahadat Pendek (Credo Para Rasul) maupun Syahadat Panjang (Credo Nikea-Konstantinopel), kita sedang mengungkapkan apa yang ada dalam Kitab Suci yang sudah dinyatakan selama berpuluh-puluh abad. Pada artikel ini saya sampaikan daftar rujukan ayat Kitab Suci dari Syahadat Panjang yang dapat juga digunakan untuk Syahadat Para Rasul. Tentu saja daftar rujukan ini bukan daftar yang lengkap karena banyak pernyataan dalam Aku Percaya dapat dilihat pada lebih dari 1 ayat Kitab Suci. Bila anda rajin membaca Kitab Suci dan menemukan ayat-ayat yang lain, silahkan anda tambahkan sendiri. Tetapi setidaknya daftar ini dapat digunakan untuk membantu merenungkan Doa Aku Percaya yang setiap hari Minggu kita daraskan.

Kematian Yesus Secara Ilmiah


Dalam 60 detik kedepan, berhentilah dari apa yang sedang anda kerjakan dan ambil waktu untuk membaca ini! Dan mari kita lihat jika Setan bisa menghentikan ini!.

Pada umur 33,
Yesus mendapat hukuman mati.

Pada saat itu Penyaliban adalah kematian yang paling kejam. Hanya penjahat-penjahat besar yang menerima hukuman seperti ini.
Dan tidak seperti penjahat lainnya, tangan dan kaki Yesus dipakukan ke salib.

Ukuran setiap paku Antara 6 sampai 8 inchi.

Fenomena Jenazah Para Kudus Yang Tak Rusak


Sepanjang sejarah Gereja, kita jumpai adanya fenomena yang menarik, yaitu jenazah beberapa orang kudus yang tidak rusak. Namun, ada beberapa orang yang menolak adanya fenomena ini dengan alasan, jenazah para kudus itu diberi lilin atau disimpan dalam peti yang kedap udara.
Memang benar beberapa jenazah para kudus itu diberi lilin dan disimpan dalam peti yang kedap udara. Akan tetapi, sebelum hal itu dilakukan, jenazah mereka telah terkubur di dalam tanah bertahun-tahun lamanya; waktu yang lebih dari cukup untuk membusukkan suatu jenazah. Selain itu, jenazah yang diberi lilin hanyalah bagian-bagian tertentu saja dari potongan tubuhnya. Oleh karena itu, seharusnya bagian yang tak diberi lilin pun akan membusuk, tetapi kenyataannya bagian yang tak diberi lilin itu juga tidak rusak.